Jumat, 05 Februari 2010

Wudhu Tubuh Palsu

Tanya: Bagaimana cara berwudhu orang yang anggota tubuhnya hilang? Haruskah seseorang membasuh anggota tubuh palsu yang dipakainya?

Jawab: Apabila seseorang kehilangan anggota tubuh terutama anggota wudhu, maka kewajiban membasuh anggota wudhu tersebut menjadi gugur, dan tidak digantikan dengan tayamum. Karena ia kehilangan tempat bagian anggota yang diwajibkan untuk dibasuh, maka tidak wajib atasnya. Walaupun ia memakai anggota tubuh palsu, maka ia juga tidak berkewajiban untuk membasuhnya. Hal itu tidak dapat disamakan seperti wajibnya mengusap dua sepatu yang dikenakan. Karena kedua belah sepatu itu dipakai pada anggota tubuh yang masih ada yang wajib dibasuh. Sedangkan anggota tubuh palsu tersebut dibuat untuk menggantikan anggota tubuh yang sudah tiada. Namun para ulama berpendapat, “Apabila bagian persendian yang terpotong, maka wajib untuk membasuh bagian ujung dari anggota tersebut. Contohnya, seandainya tangan terpotong pada bagian siku, maka bagian ujung lengan wajib dibasuh. Seandainya kaki putus pada bagian mata khaki, maka ujung betis wajib dibasuh.” Allah lah yang Maha Mengetahui.
(Syaikh Ibnu Utsaimin)

Al-Ahkam wa ‘l-Fatawa Asy-Syar’iyyah li Katsir Mina ‘l-Masa’ ili ‘th-Thibbiyyah. Dr. Ali bin Sulaiman Ar-Rumaikhon
Read More..

Tips Merawat Wajah

Memiliki wajah yang bersih dan halus menjadi keinginan setiap wanita. Keinginan ini yang sering membuat wanita konsumtif terhadap berbagai produk kosmetik. Sering kali berbagai produk ditempelkan di wajah, tanpa tau efek yang akan menyertainya dan bahan kimia pasti memiliki berbagai efek terhadap kulit dan kesehatan. Back to nature istilah ini sering kita dengar dan istilah ini juga dapat digunakan untuk merawat wajah kita...yang murah, alami dan insyaAllah tidak berefek negatif.

Berikut cara dan bahan untuk merawat wajah yang murah dan alami

Masker madu: madu bermanfaat untuk menghaluskan wajah dan cocok digunakan sebagai masker pembersih. Madu juga berkhasiat untuk mencegah timbulnya jerawat. Caranya, oleskan pada kulit wajah, diamkan selama 15 menit hingga mengering. Kemudian basuhlah dengan air hangat. Madu juga dapat digunakan sebagai pembersih (cleanser) dengan cara mencampurkan 1 sendok makan madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan, lalu oleskan pada wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up, kemudian basuh hingga bersih dengan air hangat.


Masker mentimun:
bermanfaat untuk mengangkat kotoran dari lubang pori-pori, menghilangkan keriput serta noda atau flek di wajah jika digunakan secara rutin. Caranya, kupas mentimun dan haluskan. Kemudian gosokkan secara merata dan berulang pada wajah.

Masker minyak zaitun: cocok untuk kulit kering. Oleskan minyak zaitun pada wajah dan diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas.

Maker bengkuang: bermanfaat untuk mengencangkan, melembutkan sekaligus membersihkan kulit wajah secara maksimal, jika digunakan secara teratur. Caranya, kupas bengkuang, lalu parut dan balurkan pada wajah. Biarkan mengering dan bilas dengan air sampai bersih.

Masker putih telur: dengan menggunakan masker ini, kulit akan terasa bersih, kesat, dan halus. Caranya, pisahkan kuning telur dengan putihnya. Kocok perlahan putih telur. Kemudian oleskan pada wajah dan biarkan selama 10-15 menit. Bersihkan dengan air hangat.

Ishlahunnisa’. 2008. Muslimah Cantik Luar Dalam. Solo: Aqwamedika.
Read More..

Pantaskah mengeluh saat sakit

Diantara manusia ada yang diuji dengan sakit. Dan diantaranya, ada yang menghadapinya dengan keluh kesah, meskipun sakitnya tidak seberapa.. Dan diantaranya, ada yang menikmati sakit dengan penuh kesabaran dan keridhoan atas apa yang Allah timpakan kepadanya...
Termasuk yang bagaimanakah kita dalam menghadapi sakit apabila sakit menimpa diri kita?
Wahai makhluk Allah yang mengharapkan ridhoNya.. Ingatkah engkau bahwa sakit yang menimpa kita datang dari Allah.. Dan tubuh kita ini adalah milik Allah.. Apakah kita akan marah, kecewa, berkeluh kesah, dan protes dengan ketentuan-Nya atas tubuh kita? Apakah dengan itu akan menyelesaikan masalah? Tidakkah kita menginginkan sakit yang menimpa kita menjadi suatu kenikmatan yang mendekatkan kita kepada Allah?

Banyak hikmah yang bisa dipetik dari sakit yang menimpa.. Dengan sakit, akan mengingatkan kita terhadap nikmat yang telah Allah berikan kepada kita disaat kita sehat, yang mana disaat sehat itu kita tidak menyadari bahkan kurang mensyukuri akan nikmat kesehatan. “Dua kenikmatan yang kebanyakan orang terlupa darinya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari). Sakit dapat mengingatkan seseorang akan hakikat dirinya sebagai makhluk yang lemah, tidak pantas bersikap sombong, angkuh, dan ta’ajub kepada diri sendiri. Kita tidak bisa menolak apa yang telah Allah kehendaki.

Wahai saudaraku.. hendaklah engkau sabar dan ridha atas ketentuan Allah, serta berbaik sangka kepada-Nya.. “Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah).” (HR. Bukhari)

“Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah.” (HR. Tirmidzi)

“Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya.” (HR. Bukhari).

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:”Apabila engkau ditimpa musibah maka janganlah engkau berkeyakinan bahwa kesedihan atau rasa sakit yang menimpamu, sampaipun duri yang mengenai dirimu, akan berlalu tanpa arti. Bahkan Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik (pahala) dan menghapuskan dosa-dosamu dengan sebab itu. Sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.”

“Sungguh menakjubkan urusan orang yang beriman. Sesungguhnya semua urusannya baik baginya, dan sikap ini tidak dimiliki kecuali oleh orang yang mukmin. Apabila kelapangan hidup dia dapatkan, dia bersyukur, maka hal itu kebaikan baginya. Apabila kesempitan hidup menimpanya, dia bersabar, maka hal itu juga baik baginya.” (HR. Muslim)

Hendaklah kita bersabar dan ridho terhadap sakit yang menimpa kita. Dengan bersabar, kita akan mendapatkan apa yang dijanjikan Allah terhadap orang yang bersabar: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” Az-Zumar:10
Read More..

Rahasia dibalik sujud

Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Ia adalah seorang doctor Neurologi (Ilmu Saraf).
Salah satu penemuannya adalah sewaktu kajian saraf, terdapat beberapa saraf di dalam otak manusia yang memang tidak dimasuki oleh darah, padahal setiap inci otak manusia baru bisa berfungsi normal jika dialiri oleh darah yang membawa nutrisi dan oksigen. Setelah membuat kajian yang memakan waktu, akhirnya ia merumuskan kesimpulan : darah tidak akan memasuki saraf di dalam otak tersebut kecuali ketika seseorang shalat, yakni ketika BERSUJUD (Ramadhani, 2008). Subhanallah !!!
Salah satu fungsi otak bagian depan (di belakang dahi) adalah untuk perkembangan pribadi individu. Jadi, jika sujud itu dilakukan setiap lima waktu dalam sehari maka otak akan berfungsi secara maksimal, baik sebagai fungsi berfikir maupun mempertimbangkan sesuai hati nurani.

Ramadhani, Egha Zainur. 2008. Superhealth: Gaya Hidup Sehat Rosululloh. Yogyakarta: proU Media.
Read More..

kanker payudara


Sekelumit tentang kanker
Tubuh kita terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh. Apabila di suatu tempat di badan kita terdapat pertumbuhan sel-sel yang berlebihan, maka akan terjadi suatu benjolan atau tumor. Tumor ini dapat bersifat jinak ataupun ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut dengan kanker. Tumor ganas atau kanker mempunyai sifat yang khas, yaitu dapat menyebar luas ke bagian lain di seluruh tubuh untuk berkembang menjadi tumor yang baru. Penyebaran ini disebut metastase. Pertumbuhan kanker biasanya cepat.


Kenali Tanda-Tandanya
Payudara merupakan aset wanita yang sangat berharga. Jika seorang wanita menemukan benjolan di payudaranya, pertama-tama tentu akan timbul perasaan khawatir dan selanjutnya disikapi dengan berbeda-beda. Sebagian akan pergi ke dokter untuk memeriksakan benjolannya, sebagian mencoba pengobatan alternative, sementara sebagian berusaha melupakannya dan tidak melakukan tindakan apapun.
Berikut adalah tanda-tanda awal terjadinya kanker:
a.Adanya gumpalan benjolan di bawah ketiak
b.Jaringan buah dada yang menebal dan terasa sakit
c.Puting susu terasa sakit dan keluar darah
d.Perubahan kulit pada daerah puting susu

Stadium kanker payudara
Seperti kanker pada umumnya, kanker payudara juga mempunyai tahapan atau stadium yang akan menandai parah tidaknya kanker payudara tersebut. Stadium kanker payudara adalah sebagai berikut:
1. Stadium I (stadium dini)
Besarnya tumor tidak lebih dari 2-2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metasase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penyembuhannya secara sempurna adalah 70%. Untuk memeriksa ada atau tidaknya metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa laboratorium.
2. Stadium II
Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini, kemungkinan untuk sembuh sekitar 30-40%, tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II, biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
3. Stadium III
Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan sembuh tinggal sedikit. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan kemoterapi (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta untuk meringankan penderitaan penderita semaksimal mungkin.

Siapa saja yang berrisiko?
Penyebab kanker payudara sampai saat ini diduga akibat interaksi yang rumit dari banyak faktor (multifaktorial) seperti faktor genetika (keturunan), hormonal, dan lingkungan. Faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia tua, menarche (pertama kali menstruasi) dini, usia makin tua saat menopause, usia makin tua saat pertama kali melahirkan atau tidak pernah hamil, riwayat keluarga (terutama ibu, saudara perempuan) dengan kanker payudara, riwayat pernah menderita tumor jinak payudara, mengonsumsi obat kontrasepsi hormonal jangka panjang, mengonsumsi alkohol, serta paparan radiasi pada payudara terutama saat periode pembentukan payudara. Adanya faktor genetika tidak berarti seseorang yang memiliki gen kanker payudara pasti menderita, melainkan hanya memiliki risiko untuk mengidap kanker dan dapat menurunkan (pada keturunannya) gen tersebut. Gen penyebab kanker diturunkan dari orang tua ke anaknya tanpa terkait dengan jenis kelamin. Sampai saat ini, banyak gen penyebab kanker yang belum dapat diidentifikasi. Di antaranya yang sudah dapat diidentifikasi adalah gen BRCA1 dan BRCA2. Diperkirakan bahwa 1 dari 10 wanita akan menderita kanker payudara dan kemungkinan ini akan meninkat sampai dengan 90 persen pada wanita yang memiliki kelainan gen BRCA1 dan / atau BRCA2.
menderita tumor jinak payudara, mengonsumsi obat kontrasepsi hormonal jangka panjang, mengonsumsi alkohol, serta paparan radiasi pada payudara terutama saat periode pembentukan payudara.
Adanya faktor genetika tidak berarti seseorang yang memiliki gen kanker payudara pasti menderita, melainkan hanya memiliki risiko untuk mengidap kanker dan dapat menurunkan (pada keturunannya) gen tersebut..
Untuk mendiagnosis kanker payudara, selain menanyakan mengenai riwayat benjolan dan pemeriksaan fisik oleh dokter, maka dilakukan pula beberapa pemeriksaan penunjang seperti mamografi, USG payudara, dan biopsy (pengambilan contoh jaringan tumor), serta jika dicurigai kanker, ditambah pemeriksaan-pemeriksaan untuk melihat apakah sudah ada penyebaran ke organ-organ tubuh lain. Kanker payudara dapat menyebar ke paru, hati, tulang, dan lain-lain.
Stadium kanker payudara ditentukan oleh besar tumor, ada tidaknya penyebaran ke kelenjar getah bening dan organ-organ tubuh lain.

SADARI !!!
Pemeriksaan benjolan cara “Sadari” (Periksa Payudara Sendiri) dapat dilakukan sendiri setiap bulan. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setelah menstruasi selesai. Caranya antara lain:
a.Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Perhatikan ukuran payudara, posisi ketinggian putingnya, apakah terdapat keriput, lekukan, atau putting susu tertarik ke dalam, keluar cairan atau darah dari putting susu, bila ada kelainan segeralah periksa ke dokter.
b.Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara.
c.Bungkukkan badan 90 derajat hingga payudara tergantung ke bawah dan periksa lagi.
d.Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dan ketiak kiri.
e.Periksa dan rabalah putting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan. Bila ada tumor (kanker), maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Makin dini penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh sempurna.
f.Lakukan juga untuk payudara yang kanan

Mammografi....... Apa Itu?
Setelah melakukan penanganan awal, maka bila ditemukan adanya benjolan, biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan mammografi. Mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan alat rontgen dan merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit, dan hanya memakan waktu 5-10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mamografi adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Caranya adalah meletakkan payudara secara bergantian antara dua gambar alas, kemudian dibuat foto rontgen dari atas ke bawah, kemudian dari kiri ke kanan. Hasil foto ini akan diperiksa oleh dokter ahli radiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mammogram.
Pengobatan kanker payudara
Umumnya, pengobatan kanker payudara terbagi menjadi dua golongan besar: pertama, pengobatan untuk kanker tahap awal; kedua, pengobatan untuk kenker tahap lanjut dan kambuh. Saat ini, pengobatan terhadap kanker payudara meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, terapi hormonal, dan terapi biologi.
Beberapa makanan yang menurut penelitian dapat mencegah timbulnya penyakit kanker payudara antara lain:
a.Gandum .
Dalam hal ini gandum yang dikonsumsi berbentuk sereal dengan segelas susu setiap pagi. Setiap setengah gelas gandum setara dengan 10 gram dari kebutuhan serat yang digunakan untuk menurunkan tingkat estrogen dalam tubuh. Para ahli berpendapat bahwa tingkat estrogen yang tinggi dalam tubuh akan semakin merangsang pertumbuhan kanker payudara.
b.Ikan salmon dan tuna
Berdasarkan penelitian yang dilakukan UCLA, Amerika Serikat, ditemukan bahwa para wanita yang tinggal di daerah dekat sungai dan mengonsumsi ikan tuna dan salmon setiap hari, ternyata tingkat risiko terkena kanker payudaranya sangat kecil. Diduga karena adanya kandungan zat omega-3 yang terdapat dalam ikan tersebut.
c.Wortel dan bayam
Wanita yang tidak pernah mengonsumsi wortel dan bayam juga berisiko terkena kanker payudara dua kali lebih besar, dibanding mereka yang sering mengonsumsi kedua jenis sayuran itu.
d.Yoghurt
Pada suatu penelitian yang menggunakan yoghurt sebagai medium, diungkapkan ternyata yoghurt dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, terutama dalam jumlah yang cukup banyak.
e.Susu kedelai
Diperoleh fakta bahwa salah satu zat yang terkandung dalam susu kedelai murni ternyata dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 28 % dibandingkan dengan yang terdapat pada kacang kedelai olahan.
f.Jus jeruk
Masih dalam proses penelitian yang dilakukan di Universitas Western Ontario, Canada, pada hewan percobaan, disebutkan bahwa jus jeruk bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara sampai 50%.

Sumber :
Diananda, Rama. 2008. Mengenal Seluk Beluk Kanker. Yogyakarta: Katahati.
Read More..

manfaat buah kurma


Kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactilifera ini merupakan makanan populer yang seringkali disajikan pada bulan puasa. Kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. Kandungan utama dalam kurma adalah glukosa yang kadarnya mencapai 50% dari seluruh kandungan buahnya. Selain itu, kurma mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Dalam setiap 100 gram kurma kering terkandung 50 IU vitamin A; 0,4 mg vitamin C; 0,09 mg tiamin; 0,10 mg riboflavin, 2,20 mg niasin, asam nikotinat dan zat besi.


Kurma dapat digunakan sebagai pengobatan berbagai macam penyakit. Salah satu manfaat kurma adalah sebagai bahan pengobatan pada anemia dan penyakit demam berdarah.

Kurma mengandung zat besi. Kandungan zat besi yang tinggi dapat digunakan untuk pengobatan anemia. Anemia adalah keadaan di mana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Adanya zat besi dalam kurma nantinya diserap oleh usus dan dibawa oleh darah untuk hemopoiesis (proses pembentukan darah). Zat besi akan berikatan dengan heme dan empat buah globin, yang nantinya membentuk satu kesatuan menjadi hemoglobin. Sehingga, secara tidak langsung kurma dapat membantu menambah hemoglobin sampai ke angka normal bagi penderita anemia.

Selain bermanfaat sebagai pengobatan anemia, kurma juga berperan penting dalam pengobatan penyakit demam berdarah. Hal ini disebabkan karena penderita demam berdarah mengalami penurunan jumlah trombosit atau keping darah, dan kurma dapat meningkatkan kadar trombosit darah.

Untuk meningkatkan hemoglobin dan trombosit, buah kurma lebih baik dikonsumsi dalam bentuk jus. Buah kurma seberat 500 gram dijus dengan 1 liter air atau 5 gelas air putih. Hasil dari blenderan tersebut diminum satu gelas tiap satu atau dua jam sekali selama sehari, tergantung tingkat kebutuhannya. Dosis semakin diturunkan jika kondisi membaik.

Selain itu, dari hasil penelitian terakhir, dibuktikan bahwa didalam kurma terkandung zat salisilat. Salisilat ini merupakan suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa sakit hingga demam. Sehingga, selain bermanfaat dalam meningkatkan kadar trombosit, kurma dapat pula menurunkan demam tinggi pada penderita DBD.

Mengingat begitu banyak manfaat kurma bagi kesehatan, maka tidaklah heran Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma tiap harinya. Selain memberi manfaat dalam kecukupan gizi dalam tubuh, kurma dapat pula digunakan sebagai pengobatan berbagai macam penyakit.

Sumber :
http://www.indospiritual.com/artikel_manfaat-kurma-untuk-kesehatan.
htmlhttp://lifestyle.okezone.com/read/2009/09/11/27/256758/manfaat-kurmabagikesehatan
Http://kaahil.wordpress.com/2009/02/22/khasiat-kurma-phoenix-dactylifera-menurut medis/
Read More..

Keputihan


Fluor albus atau keputihan merupakan keluarnya cairan pervaginam (lewat vagina) yang bukan darah, berlebihan dan disertai dengan keluhan yang sangat tergantung dari kepribadian dan pengetahuannya. Bagi wanita yang sering mengalami keputihan perlu waspada karena salah satu tanda dari kanker servik (leher rahim) adalah sering mengalami keputihan. Keputihan ada dua macam yaitu keputihan fisiologi (normal) dan keputihan patologi (penyakit). Keputihan fisiologi biasanya tidak gatal, tidak bau, keluar pada saat masa subur dan juga menjelang haid. Pada uraian dibawah ini akan di bahas mengenai keputihan.


PENGERTIAN

Keputihan, atau dalam istilah medisnya disebut Fluor albus (fluor=cairan kental, albus=putih) atau Leukorhoea, secara umum adalah: Keluarnya cairan kental dari vagina yang bisa saja terasa gatal, rasa panas atau perih, kadang berbau, atau malah tidak merasa apa-apa. Kondisi ini terjadi karena tergangggunya keseimbangan flora normal (bakteri normal) dalam vagina, dengan berbagai penyebab.

PENYEBAB KEPUTIHAN

Seperti halnya gejala keputihan, penyebab terjadinya keputihan dapat disebabkan kondisi fisiologis (bukan penyakit), dan kondisi patologis (karena penyakit)

Penyebab fisiologis( bukan penyakit ):

• Saat menjelang menstruasi atau setelah menstruasi

• Rangsangan seksual, saat wanita hamil

• Stress, baik fisik maupun psikologis

Penyebab Patologis ( karena penyakit ):

• Infeksi Jamur (kebanyakan jamur Candida albicans )

• Infeksi bakteri (kuman E. coli, Sthaphilococcos )

• Infeksi Parasit jenis Protozoa (umumnya Trichomonas vaginalis )

• Penyebab lain bisa karena infeksi Gonorhoe (GO / Kencing nanah ), dan lainlain. Bisa pula karena sakit yang lama, kurang gizi, anemia, dan faktor hyegiene (kebersihan).

GEJALA KEPUTIHAN

Lazimnya pembahasan penyakit diawali dengan gambaran umum, definisi, perjalanan penyakit (patofisiologi), penyebab, gejala dan seterusnya. Kali ini penulis tidak mengikuti kelaziman di atas supaya pokok bahasan lebih mudah dimengerti. Gejala keputihan dibagi 2 kelompok, yakni: gejala Keputihan yang bukan penyakit (fisiologis), dan gejala keputihan yang disebabkan penyakit (patologis)

Gejala keputihan fisiologis

•Cairan dari vagina berwarna bening

•Tidak berwarna, Tidak berbau, Tidak gatal

•Jumlah cairan bisa sedikit, bisa cukup banyak

Gejala keputihan patologis

• Cairan dari vagina keruh dan kental

• Warna kekuningan, keabu-abuan, atau kehijauan

• Berbau busuk, anyir, amis, terasa gatal

• Jumlah cairan banyak

PENCEGAHAN

Bagaimana mencegah Keputihan ?

• Jaga Kebersihan Vagina (bersihkan dengan air bersih, sedangkan pemakaian cairan antiseptik hanya atas saran dokter)

•Hindari celana dalam ketat apalagi yang berbahan nylon, sebaiknya pakai bahan katun dan jangan lupa ganti setiap hari • Membasuh atau membilas vagina dari depan ke belakang

•Menghindari duduk di toilet umum • Ganti pembalut (di kala menstruasi) tepat waktu, dll.

Sumber:

www.lifecodesuccess.com

www.keputihanstasiunbidan.blogspot.com

Tjltra, E. 1992. Pengobatan Fluor Albus di Puskesmas Cempaka Putih Barat. Cermin Dunia Kedokteran. Edisi:72
Read More..